Wednesday, 27 September 2017

Istilah - Istilah Fotografi pada Android

Istilah – Istilah Fotografi pada Android – Dalam dunia Robot Hijau (Android) banyak sekali istilah – istilah baru yang belum banyak diketahui orang, untuk share kali ini saya akan menulis tentang Istilah – Istilah Fotografi pada Android, yang mungkin anda belum banyak yang tahu !!
Untuk Istilah – Istilah Fotografi pada Android silahkan simak dibawah ini : ( by : Kedai-Android )

-Angle of View
          Artinya : Sudut pandang dalam pengambilan objek foto. 
-Aperture
        Artinya : Bukaan diafragma; alat yg mengatur seberapa besar cahaya yang masuk  kedalam     kamera di lensa.
-Available light

         Artinya : cahaya yg ada
-AutoFocus

       Artinya
: Focus otomatis; focus lensa yang bekerja otomatis dalam waktu yg relatif cepat.(tergantung dari lensa dan kondisi pencahayaan.
-Back focus
Artinya : Focus dibelakang objek
-Back light

Artinya : pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto.
 -Blitz/Speedlight/Flash
Artinya : alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepat untuk memberi pencahayaan ke objek.
-Bracketing

Artinya : Menaikkan ato menurunkan ukuran pencahayaan pada pemotretan untuk memperoleh pencahayaan yg tepat.
-BOKEH

Artinya : bidang blur/out of focus..hasil dari Depth of Field…

-Bounce

Artinya
: Efek pencahayaan terhadap objek foto dari speedlight yang dipantulkan ke atas/samping/bawah.

-CA ato Chromatic Abberation.

Artinya : Istilah CA ini kalo di fotografi dihubungkan dengan warna biru ke ungu-unguan di sekitar suatu objek. CA disebabkan oleh lensa yang punya refractive index yang berbeda di setiap light wavelengths. Semakin complex design lensa, semakin mungkin CA ini buat terjadi. Bisa diliat dari lensa zoom dan superzoom atau lensa wide bakal punya CA yang lebih parah daripada lensa prime.

Makanya lensa yang mahal akan pake UD (Ultra low Dispersion) glass buat mengurangi CA ini. Sedangkan sigma pake elemen lensa yang bernama APO, Achromatic

-Colourmeter
Artinya : alat untuk mengukur atau menghitung temperature warna.
-Croping
Artinya : memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto.


-Depth of Field

Artinya : lebar bidang fokus; ruang tajam; boleh dikata sebuah ruang di depan kamera, dmana objek yang berada ddlmnya mempunyai ketajaman tertentu.

-Exposure

Artinya : Hasil pengaturan bukaan diafragma dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.

-Fill in
Artinya : melunakkan bayangan pada objek foto.
-Filter
Artinya : terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.
-Fish eye lens
Artinya : lensa sudut lebar dengan ukuran 16mm ke bawah.
-Fluorite
Artinya : bahan yang bisa digunakan untuk menjadi lensa..karena memiliki karakteristik dispersi cahaya yang sangat rendah (efek pelangi)..
-Focus
Artinya : kalo dbuku Fisika jaman gw smp/sma namanya titik api , titik tempat pertemuan cahaya melalui lensa; ketajaman lensa melalui view finder.
-Front focus
Artinya : focus di depan objek
 -Front light
Artinya : pencahayaan dari depan.

-Grainy
Artinya : kalo di film : butiran lapisan emulsi film. Butiran dalam film akan tampak sebagai titik2 dalam hasil cetak foto.
Artinya : kalo di digital : butiran yg muncul karena menaikkan sensitifitas cahaya pada sensor.


-High key
Artinya : Cara memotret yang mana kebanyakan putih ato bercahaya pada image.

-ISO

Artinya : International Standarts Organization, dulunya di kenal dengan nama ASA(American Standarts Association) ato DIN(Deutsche Industrie Norm) merupakan standard umum yang digunakan untuk ukuran kepekaan terhadap cahaya.

-Lightmeter
Artinya : alat yang berfungsi untuk mengukur pencahayaan yang diperlukan untuk pemotretan.
-Low-Key
Artinya : teknik pemotretan yang kebalikan dari High Key sehingga didominasi oleh warna hitam.

-Noise

Artinya : bintik-bintik warna yang gak beraturan biasanya gara2 kalo sensor sebuah kamera digital lagi diset di high ISO.. ini dikarenakan kalo lg high iso, sensor itu nyerep lebih banyak listrik, trus jadinya panas, akhirnya hasil analog yg diubah ke digital gak sempurna de dan biasanya sensor CCD butuh listrik lebih banyak daripada sensor CMOS jadinya CCD lebih banyak noise, tapi di low sensitivity, CCD menang kualitas, karena pemrosesan analog menjadi data digital bisa dilakukan lebih banyak di CCD..


-Over Exposure

Artinya : Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.

-Red Eye
Artinya : Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu kilat.
-Reflektor
Artinya :  alat bantu pada pemotretan yang berfungsi memantulkan cahaya.

-Shutter Speed
Artinya : pengaturan kecepatan tutup “jendela” kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.
-Self timer
Artinya :Alat hitung mundur yang tersedia di kamera.
-Shadow
Artinya :bidang gelap (bayangan mah arti di kamusnya..)
-Side Light
Artinya :pencahayaan yang berasal dari samping objek foto

-Under Exposure
Artinya : Image kurang cahaya.

Untuk Artikel  Istilah – Istilah Fotografi pada Android cukup sampai disini, semoga bermafaat bagi kita semua !!

LikeTweet

Friday, 22 September 2017

Cara Mudah Mengganti Splash Screen Android Andromax-i

 Cara Mudah Mengganti Splash Screen Android Andromax-iDi weekend yang cerah ini saya mau share tentang Cara Mudah Mengganti Splash Screen Android Andromax-i. Apa itu Splash Screen !? Splash screen adalah gambar yang muncul ketika sebuah game atau program akan berjalan atau Loading. Berbeda dengan Boot Animation pada android yang berisi banyak Gambar, Splashscreen akan muncul pertama kali lalu di ikuti dengan Boot Animation.


Langkah 1 :
Download File Splash Screennya terlebih dahulu di sini : 

Download Splash Google Download Splash Apple Download Splash Facebook Download Splash Munyuk United #Ehhh

 

Langkah 2 :
-Masuk ke CWM (dalam keadaan mati pencet/tahan secara bersamaan tombol volume bawah dan tombol power). Navigasi CWM : 
navigasi.jpg
Langkah 3 :
Pilih pada pilihan install zip from sdcard seperti gambar dibawah ini :
install-zip-from-sdcard-1.jpg
Langkah 4 :
Pilih pada pilihan choose zip from sdcard seperti gambar dibawah ini :
install-zip-from-sdcard.jpg
Langkah 5 :
Cari file yang tadi telah dicopy ke sdcard, misalnya sony-ori.zip <<== ( ini adalah gambar splash screen yang sudah kita download diatas tadi ) seperti gambar dibawah ini :
install-zip-from-sdcard.jpg
Langkah 6 ( hampir selesai ) :
Pencet tombol back satu kali untuk menuju menu utama CWM, pilih reboot system now seperti gambar dibawah ini : 
reboot system now.jpg
Sekarang lihat perubahan yang terjadi, bagaimana?? sudah ganti kan sob Splash Screennya !!
Cukup sekian, semoga bermanfaat !!  sumber =  http://www.hsp21.com
LikeTweet

Saturday, 9 September 2017

Kenali 5 Gejala Android Terkena Virus

virusss
Kenali 5 Gejala Android Terkena VirusIni sambungan dari artikel sebelumnya yang saya update kemarinCara Ampuh Menghindari Virus Pada Android Banyak perangkat Android terkena virus setiap tahunnyam dan ini cukup meresahkan pengguna, di tahun 2012 saja terjadi peningkatan sebanyak 300 persen dibanding pada tahun 2011. 

Sistem kerja malware, begitu program ini terpasang maka akan segera beroperasi secara sembunyi-sembunyi untuk mencuri data atau memakai kuota internet pemilik Android. Malware biasanya menggunakan berbagai cara guna bisa menghindari deteksi pengguna Android, termasuk cara mendompleng pada program lain. Meskipun demikian, pengguna Android tidak perlu merasa khawatir karena kehadiran serangan virus semacam ini masih dapat diketahui dengan mengamati gejala- gejala tertentu yang biasanya menyertai. 
Berikut adalah cirri-ciri atau gejala yang biasanya terjadi jika perangkat Android Anda terkena serangan virus :

1.Baterai Menjadi Boros – Sebagai pemilik Android pasti mengetahui ponselnya boros pulsa akibat Android kena virus atau karena banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh pengguna, karena pengguna Android pasti mengetahui kisaran penggunaan smartphonenya, jadi jika tanpa sebab baterai yang dipakai tiba-tiba lowbat kemungkinan perangkat Anda terkena serangan virus. Contohnya seperti adware, salah satu jenis virus yang secara terus menerus mengirim iklan kepada pengguna sehingga pengguna mengalami boros pada baterai.

2. Seringnya Mendapatkan Gangguan Pada Saat Melakukan Panggilan/Dropped Call – Malware mobile dapat mempengaruhi panggilan masuk pada Android yang terkena virus, malware jenis ini cukup mengganggu terutama pada saat terjadinya percakapan ketika pengguna melakukan telepon. Misalnya, pada saat terjadi kontak percakapan telepon tiba-tiba telepon mati atau terdengar suara- suara aneh. Malware jenis ini bisa menguping jenis pembicaraan yang dilakukan melalui Android, namun malware tidak lantas bisa dijadikan satu-satunya tersangka jika terjadi gangguan semacam ini. Karena bisa saja karena terjadi gangguan yang berasal dari operator.

3. Boros Pulsa Atau Tagihan Telepon Membengkak – Boros pulsa dan membengkaknya tagihan pada telepon merupakan salah satu dari efek Android terkena virus, sebab malware pencuri pulsa menggunakan berbagai macam tehnik pencurian pulsa misalnya dengan mengirim SMS ke nomor tertentu dengan tarif premium. Namun tidak semua malware agresif ada yang hanya mengirim SMS sebulan sekali ada yang seminggu sekali, jenis malware ini adalah yang paling merugikan karena langsung otomatis menghapus diri sendiri tidak meninggalkan jejak setelah selesai menguras tagihan/pulsa pada pengguna dengan cepat. Jadi bagi pengguna Android sebaiknya mengecek tagihan telepon agar bisa mengetahui jika ada pemakaian yang mencurigakan, karena bisa jadi hal itu karena serangan malware.

4. Konsumsi Data Naik Drastis – Mirip dengan keanehan atas tagihan telepon, jika terjadi kenaikan konsumsi data secara drastis bisa jadi akibat Android kena virus. Malware jenis ini menyerang penggunaan paket data. Hal ini bisa dilihat dari terjadinya perubahan pola upload dan download, jika pada ponsel Android Anda terjadi kegiatan upload dan download yang mencurigakan pertanda ada seseorang atau sesuatu yang sedang memanfaatkan koneksi internet perangkat Anda.

5. Performa Hp Menurun – Malware jenis ini bisa membuat kinerja hp menurun secara drastis, salah satu cara untuk memastikannya adalah dengan menginstall aplikasi CPU monitor yang ada pada Google Play. Di sana akan diketahui apa memang karena aplikasi yang banyak memakan RAM atau karena beban CPU atau karena Android kena virus.

Cukup sekian, semoga bermanfaat !!

LikeTweet