Pada konferensi D11 yang digelar oleh situs AllThingsD, bos baru divisi Android Sundar Pichai memperkenalkan HTC One yang disulap menjadi ponsel “Nexus”. Artinya, ia tidak menjalankan sistem operasi di bawah antarmuka Sense 5 ala HTC, tetapi Android 4.2.2 Jelly Bean versi murni tanpa tambahan apa pun.

Sekadar informasi, apabila menggunakan skin buatan perusahaan, pengguna harus menunggu lama untuk mendapatkan update. Hal tersebut dapat terjadi karena biasanya perusahaan harus melakukan uji kompatibilitas antara skin dan sistem operasi baru.
Untuk awalnya, HTC One edisi ini hanya akan tersedia di Amerika Serikat melalui operator seluler AT&T dan T-Mobile yang mendukung jaringan LTE. Di Negeri Paman Sam, perangkat ini dibanderol dengan harga 600 dollar AS atau sekitar Rp 5,9 juta rupiah saja.





-Jaringan: GSM 850/900/1800/190 (LTE)
-Dimensi: 137,4 x 68.2 x 9.3mm
-Berat: 143gr
-Display: 4.7 inci | Super LCD3 capacitive touchscreen | Full HD, 1080x1920p, 469ppi | Gorilla Glass 2
-Kamera: 4MP Ultrapiksel, 2688x1520p | LED flash | 1/3″ sensor | 1080p @30fps | 2,1MP, HDR (front)
-Prosessor: Qualcomm APQ8064T Snapdragon 600 quadcore 1.7GHz
-Grafis: GPU Adreno 320
-Memori: Internal 32/64GB | RAM 2GB
-OS: Android 4.1.2 (Jelly Bean), tersedia update ke 4.2.2
-Konektivitas: Bluetooth 4.0 with A2DP | DLNA | microUSB 2.0 | NFC | WiFi 802.11 a/ac/b/g/n
Bedanya, perangkat tersebut menggunakan memori internal hanya sebesar 16GB. Sisanya, baik itu fitur unlocked bootloader maupun operator yang mendukungnya, tidak ada perbedaan di antara HTC One dan Galaxy S4.
No comments:
Post a Comment