Seminggu yang lalu charger tablet cyrus pad saya keselip hilang entah kemana. Daripada kebingungan untuk beli charger baru, saya membongkar stok adapter charger yang sudah tidak dipakai lagi. Karena ukuran baterai tablet 3000mAh (3.0A) dan 3.7V berarti diperlukan charger baterai yang outputnya lebih besar dari itu. Saya mendapat charger seperti gambar dibawah ini, walaupun bisa dipakai untuk cas baterai tablet tetapi kurang pas, karena ampere yang terlalu kecil, hanya 500mAH. Ngecasnya baterai tabletnya bisa lama sekali. Adaptor yang ideal ukuran ampere sekitar 1/2 dari total baterai, jadi perlu sekitar 1500mAH.
Kemudian pilihan saya jatuh pada charger toshiba bekas karena ukuran ampernya 2A atau 2000mAh dan volt nya 5V (ket 1). Charge ini cocok untuk tablet saya bahkan lebih baik, karena memiliki perata arus (ket 2) sehingga arus yang keluar dari charger tersebut aman untuk tablet android saya. Keterangan kabel cukup jelas antara arus + dan – (ket 3), memudahkan penggantian kabel.
Keuntungan lainnya adalah menghilangkan masalah touchscreen android tablet yang sebelumnya setiap ngecas, tablet sulit/tidak bisa digunakan karena tauchscreennya ‘kacau’. Dengan charger baterai ini tablet android saya tetap bisa digunakan selama charging, dan tidak ada masalah touch screen. Analisa kami, masalah grounding yang buruk dari PLN atau kualitas charger yang buruk adalah penyebab masalah touch screen jadi kacau saat di charge. Kesimpulan penyebab touch screen tablet kacau ini juga didasari pengalaman saat menggunakan usb data ke pc. Setiap tablet dihubungkan ke PC komputer, LCD touchscreen jadi kacau. Setelah PC saya beri kabel ground ke selokan air samping rumah, lcd touch screen tablet menjadi normal kembali.
Jadi selain berbiaya murah, penggunaan modif charger bekas untuk tablet ini sekaligus menjadi cara mengatasi masalah touch screen tablet android. Berbeda kasusnya jika lcd touchscreen tablet pecah atau retak.
Jika charger tablet rusak atau hilang, tidak soal apakah akan membeli charger baru atau memodifikasi charger bekas untuk baterai tablet, untuk menghindari kerusakan tablet selalu PENTING di ingat:
- Pilihlah adapter charger tablet android yang kualitasnya baik agar LCD touch screen tablet tidak kacau saat di cas.
- Gunakan charger tablet yang volt nya sedikit lebih besar dari spek baterai tablet (jika baterai tablet 3.7V maka gunakan charger sekitar 4V-5V) dan arusnya 1-2A agar proses chargingnya cepat.
- Jangan sembarangan menggunakan charger lain walaupun connector jack charger sama, lihat dulu speknya (harus adaptor AC to DC 5V, bukan AC to AC). Beberapa tablet bentuk fisiknya sama menggunakan voltase yang berbeda.
Kini walaupun pemilik lupa membawa charger saat tablet yang rusak di service di BSC, kami dapat menggunakan charger universal “made in bali” ini untuk semua tablet dengan baterai 3.7V…made pasti dari bali he he..;D.
Walaupun tips charger rusak disini menggunakan contoh kasus charger untuk tablet atom pad, prinsip yang sama berguna untuk pemilik tablet china/ lokal lainnya seperti Axioo picopad, Advan, Ainol, Andromax smartfren, Alcatel flexi, Beyond Bpad, Epad, IMO Tab, Mito, Treq maupun merk terkenal spt Asus, Acer, Lenovo, Toshiba dll. yang menggunakan baterai lithium polymer 3.7V daripada sulit membeli charger tablet yang cocok. Dengan modifikasi charger ini bermanfaat juga bagi pemiliki yang membeli beberapa tablet, dan charger universal ini juga dapat digunakan untuk mencharge handphone karena semua baterai lithium hp sama 3.7V.








No comments:
Post a Comment